Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru / Dosen
oleh : DR. SUTARNO, M.Pd.
dosen BK UNS Solo
A. Pendahuluan
1. PTK merupakan salah satu jenis P.P.K.P. , yaitu penelitian yang bertujuan memperbaiki dan meningkat-kan kualitas pembelajaran di Satuan Pendidikan dalam rangka upaya meningkatkan mutu lulusan/luaran.
2. P.P.K.P terdiri atas Penelitian Quasi Experiment, Pene-litian Pengembangan dan Penelitian Tindakan Kelas.
3. Bidang Kajian P.P.K.P. bidang Pembelajaran:
a. Masalah pembelajaran: a.l. pengelolaan kelas, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, pengajaran remedial, PAIKEM.
b. Penggunaan Bahan Ajar dan Alat Bantu Pembelajaran dalam upaya pening-katan hasil belajar, al. modul, computer assisted learning, penggunaan media pembelajaran, dll.
c. Pemanfaatan Sumber Belajar alam Pembela-jaran, a.l. perpustakaan baik cetak maupun elektronik, internet, dan sumber lain.
d. Ealuasi Proses dan Hasil Belajar, a.l. evaluasi otentik, penilaian portofolio, ealuasi diagnostik dan tindakan pembelajarannya.
4. Bidang Kajian P.P.K.P. bidang Bimbingan adalah:
a. Pelaksanaan Bimbingan, a.l. program bimbing-an, manajemen bimbingan, jenis-jenis layanan bimbingan, kegiatan pendukung.
b. Pengembangan dan pemanfaatan Sumber dan Media bimbingan, a.l. bahan bimbingan, peman-faatan kotak masalah, pemanfaatan papan bimbingan/konsultasi, pemanfaatan perpustaka-an---tampilan pustaka.
c. Evaluasi proses dan hasil bimbingan, a.l. penyu-sunan instrumen evaluasi, pemanfataan alat ungkap masalah, pemanfaatan jenis instrumen pemahaman individu.
B. Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas / B.K.
1. Pengertian:
a. Dewa Komang Tantra (2005): sebuah proses investigasi terkendali yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri, yang memiliki tujuan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sis-tem, cara kerja, proses, isi, kompetensi, atau situasi.
b. PTK/BK merupakan penelitian yang dilaksana-kan oleh guru/dosen di kelasnya sendiri melalui refleksi diri yang diikuti dengan tindakan yang bertujuan memperbaiki kinerjanya pembelajaran/ layanan, sehingga hasil belajar/ layanan mening-kat.
2. Pelaksanaan PTK/BK diawali dengan kerisauan Guru/ Dosen akan kinerjanya---pembelajaran/layanan, ... kemudian melakukan refleksi diri dan selanjutnya melakukan penelitian dengan tindakan memperbaiki kinerja---pembelajaran/layanan menuju ke arah perba-ikan hasil kinerja---sebagai indikator keberhasilan.
3. Masalah penelitian yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata dalam pembelajaran/bimbingan dan konseling yang merisaukan dan mampu diselesaikan oleh Guru/Dosen.
4. Tindakan yang dilaksanakan adalah tindakan pembela-jaran/bimbingan dan konseling---berbagai jenis pende-katan/model/strategi dan metode pembelajaran atau layanan bimbingan dan konseling
5. PTK/BK dilaksanakan secara kolaboratif antara Guru---Mapel, Kelas, BK dengan dosen atau peserta didik.
6. PTK/BK dilaksanakan secara bersiklus---sampai dengan tercapainya indikator kinerja/keberhasilan kinerja yang direncanakan oleh Guru/Dosen. Rangkaian kegiatan meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi.
C. Pelaksanaan PTK/BK
a. Tahap perencanaan perbaikan: identifikasi masalah, analisis dan perumusan masalah, dan penetapan rencana tindakan.
b. Tahap pelaksanaan tindakan:
i. penyiapan pelaksanaan (rencana dan skenario, fasilitas/sarana pendukung, cara merekam/ mencatat dan menganalisis data proses perbaik-an, … bilamana perlu dilakukan simulasi),
ii. pelaksanaan tindakan (tidak mengganggu pem-belajaran, memperhatikan aturan dan etika tugas profesional Guru/Dosen, mendapat dukungan masyarakat sekolah).
c. Observasi, evaluasi dan interpretasi, dilaksanakan ber-samaan dengan pelaksanaan tindakan.
d. Reflleksi, diawali dengan kegiatan analisis data, yaitu menyeleksi dan mengelompokkan data, memaparkan dan mendeskripsikan data dalam bentuk narasi, tabel, dan/atau grafik, serta menyimpulkan secara deklaratif.
Berdasarkan hasil analisis data dilaksanakan refleksi dan diikuti dengan perencanaan lanjutan dalam bentuk revisi dari rencana perbaikan yang telah dilaksanakan.
5. Kegiatan PTK/BK berakhir bilamana target perbaikan pembelajaran/layanan yang berdampak pada pening-katan hasil pembelajaran/layanan---sebagai indikator keberhasilan yang diharapkan telah tercapai. Dengan demikian banyaknya siklus tergantung pada capaian indikator keberhasilan kinerja/target hasil pembelajaran/ layanan yang direncanakan
6. Laporan disusun dan disebar luaskan dalam konteks tilik sejawat agar Guru/Dosen yang lain dapat menelaah/ memanfaatkan laporan hasil penelitian tersebut.
D. Proposal P.T.K.
Komponen Proposal PTK
1. Judul Penelitian: jelas variabel masalah (variabel in put), variabel tindakan (variabel proses), hasil yang diharapkan (variabel out put), dan tempat penelitian.
2. Bidang/Obyek Kajian: pendekatan, model, strategi, media pembelajaran/layanan.
3. Latar Belakang: fokus masalah riil, ditunjukkan bukti-bukti permasalahan yang diajukan, uraian dampak masalah jika tidak diatasi, analisis penyebab masalah dan alternatif tindakan yang sesuai dengan permaslahan.
4. Perumusan dan pemecahan masalah: pertanyaan penelitian dan alternatif tindakan yang direncanakan disertai dengan argumentasinya.
5. Tujuan Penelitian: runtut dengan rumusan masalah dan jelas untuk mengatasi masalah---perbaikan kinerja.
6. Manfaat Penelitian: manfaat teoritis dan manfaat praktis---bagi peserta didik, guru dan/atau sekolah.
7. Kajian Pustaka: kajian teori, konsep, hasil penelitian yang relevan dari variabel-variabel utama dari sumber-sumebr yang relevan.
8. Kerangka Pemikiran: Sajian kerangka pemikiran dalam bentuk deskripsi maupun skema/bagan/gambar, disertai penjelasan yang runtut dan logis antara variabel masalah, variabel tindakan untuk menjawab perumusan masalah secara konseptual.
9. Hipotesis tindakan / kinerja: menunjukkan jawaban konseptual terhadap perumusan masalah
10. Subyek dan Setting Penelitian: subyek dan setting penelitian yang jelas.
11. Prosedur Penelitian: jelas langkah-langkah/ prosedur penelitian---mengandung 4 langkah PTK dan penjelasan-nya (perencanaan, skenario pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi), kejelasan siklus tindakan dan kesesuaian data yang dikumpulkan, kejelasan dan kesesuaian teknik pengumpulan data, kejelasan dan kesesuaian uji validitas data, dan kejelasan dan keseuaian teknik analisis data.
12. Jadwal Penelitian: perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan penelitian.
13. Biaya Penelitian: rincian biaya penelitian yang diren-canakan.
14. Personalia: identitas dan peranan setiap angota penelitian.
15. Daftar Pustaka.
16. Lampiran: Curicullum Vitae anggota penelitian, instrumen penelitian, dan surat-surat yang diperlukan.
CATATAN: Perhatikan keruntutan antar bagian, yaitu kerun-tutan yang logis antar bagian, terutama judul, rumusan masakah, tujuan penelitian dan hipotesis kinerja.
Minggu, Maret 22, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar