Minggu, Mei 30, 2010

SURAT DARI NUR TOHAR

saya Nur tohar bapak ibu dan adik2 smansa....anak pendiam dari poncowarno...angkatan 2 tahun 1994/1995 senang sekali sy bs melihat blog ini...kenangan sy sewaktu di smansa serasa kembali muncul.....pengalaman2 unik dan lucu msh tetap terngiang jelas diingatan saya.....bpk ibu guru yang sangat luarbiasa membimbing kami shg menjadikan kami manusia2 yg lebih baik....saya sekarang berada dijakarta...selepas lulus dulu sy langsung merantau...alhamdulillah sekarang sy bs menjadi pribadi yg mandiri tanpa bergantug pada siapapun.....sy sangat merindukan untuk berkumpul kembali dengan teman2 lama dulu....kira2 apakah mungkin kl smansa mengadakan reuni...??....Bapak dan Ibu guru saya mengucapkan terimakasih sekali pada kalian...terimaksih yg dari dulu sebenarnya sdh mendalam namun br keluar hr ini melalui blog yg hebat ini,..terimakasih buat yg sdh meng-create blog ini pak sendi dkk....salam kangen saya buat Guru2 angkatan saya...spesial buat pak Waluya yg kalem...sukses selalu buat smua...kita buktikan bahwa anak2 SMANSA yang walopun berada dipelosok desa adalah orang2 yang terpilih dan hebat....amin....

Kamis, Mei 13, 2010

Dari yohanes wibowo (lihat guest book )

salam hangat...saya alumni smansa angktan 94/95....lama sekali sy merindukan adanya blog ato web dll dr smansa...syukur skr ada fb yg sgt memudahkan kt utk temu kangen satu sama laen...diruang ini saya ingin menyampaikan rasa kangen saya buat guru2 yg sangat sy kagumi...IBU SITI PARTIMAH yg luar biasa,..,guru kimia yg nglotok bgt. trimakasih ibu,...PAK PRIBADI guru BP ,...yg tanpa lelah nguber nguber kami pake penggaris kl kami bolos upacara,...PAK BINTO guru olahraga yg slalu smangat ...PAK DARYANTO guru pmp yang gede banget...PAK DIDI guru fisika yg agk pemalu dengan motor astrea prima kesayangannya hehehehe...BU DWI guru sejarah yg selalu kasih nilai sembilan...BU HENI yg selalu tersenyum...inget gak bu waktu sy anter naik motor pak didi ke rmh bu dwi...motornya nggereng2.gasnya gk mau turun , bu heni pegangan nya kenceng bener..hahahahaha..dan smua guru2 yg sy cintai...bapak ibu...kalian adalah pahlawan yg sesungguhnya bagi kami...berkat kalian lah kami menjadi pribadi yang berani menatap kedepan...pribadi yg gak kenal menyerah....ibu bapak....saat ini saya bekerja disebuah stasiun tv swasta nasional (RCTI) sebagai continuity announcer/voice over yang menyiarkan atau membawakan promo acara2 di tv trsbt....bapak ibu bs mendengarkan suara saya setiap hari....di ruang ini sekalian sya jg ingin menyampaikan buat adik2ku di smansa....JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERMIMPI...KEJARLAH KEINGINAN KALIAN,...KALIAN PASTI BISA!!!.....salam hangat saya untuk kalian smua....

Selasa, April 13, 2010

Guru harus pahami hypnoteaching


Dalam penguasaan kelas dan pemahaman kondisi psikologis siswa, tenaga pendidik harus menerapkan hypnoteaching.

Menurut Trainer Reframe, Rully Mujahid NF, ST, konsep hypnoteaching mengkolaborasikan teknik hipnosis yang mampu menimbulkan sugesti pada pikiran bawah sadar sehingga kondisi psikologis guru dan siswa menjadi stabil. “Untuk penguasaan kelas, guru harus mampu mengendalikan emosi negatif yang berdampak buruk pada psikologis siswa,” papar dia dalam acara Seminar Interaktif Hypnoteaching di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (10/4). Dia mengungkapkan, pelampiasan emosi negatif di depan kelas dengan cara membentak atau mengumpat dengan kalimat yang tidak mendidik seperti “kamu bodoh” akan menyusutkan motivasi belajar. Rully menyontohkan, pemberian hukuman tidak harus dalam bentuk nyata, seperti halnya pemberian penghargaan yang tidak harus berbentuk materi. “Hukuman tidak melulu secara fisik, penalti dapat diberikan secara mendidik yang meningkatkan daya juang siswa dalam belajar,” jelas dia. - sumber solopos

Sabtu, Maret 27, 2010

Kesalahan tata tulis surat dinas

Surat-menyurat merupakan salah satu sarana komunikasi yang digunakan dalam lingkungan kedinasan, baik pemerintah maupun swasta.

Penulisan surat dinas sebenarnya sudah ada aturan bakunya terutama dalam hal sistematika. Namun sepertinya aturan tersebut belum dipahami.

Kesalahan pertama yang sering muncul adalah penulisan tanggal surat. Seharusnya penulisan tanggal tidak perlu disertai tempat atau lokasi penulisan karena sudah tercantum pada kepala surat yang memuat nama dan alamat instansi pengirim surat secara lengkap. Sebagai contoh penulisan “Surakarta, 13 Maret 2010,” cukup ditulis dengan “13 Maret 2010.”

Kesalahan kedua adalah penulisan alamat yang dituju. Misalnya bentuk penulisan “Kepada Yth Bapak Drs Sutopo.” Kata “kepada” hendaknya dihilangkan. Jadi langsung pada sapaan “Yth.” Selanjutnya penulisan kata “Bapak” yang diikuti dengan gelar tidak dibenarkan. Pilihlah salah satu saja agar tidak menimbulkan kata yang mubazir atau tidak efektif. Jadi pembetulannya menjadi “Yth Drs Sutopo.”

Kesalahan ketiga ada pada bagian penutup surat. Contohnya “Atas perhatiannya diucapkan banyak-banyak terima kasih.” Jika dibaca secara sepintas memang terkesan tidak ada yang kesalahan penulisan. Namun jika dicermati akan kita temukan kesalahan yaitu pada kata “perhatiannya,” “diucapkan,” dan “banyak-banyak.” Seharusnya imbuhan “-nya” pada kata “perhatiannya” diganti dengan sapaan yang lebih hormat misalnya “Bapak/Ibu.” Kemudian “di” pada kata “diucapkan” sebaiknya juga diganti dengan sapaan yang lebih hormat misalnya kata “kami.” Kata “kami” digunakan untuk mewakili segenap unsur instansi yang menulis surat tersebut. Selanjutnya kata “banyak-banyak” dihilangkan saja karena jika dicantumkan terlalu hiperbolis. Jadi pembenarannya menjadi “Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.” - Oleh : Rina Suci Cahyawati - Guru MTs Negeri Teras Boyolali

Minggu, Februari 14, 2010

Minim Konselor, Picu Malapraktik


Keminiman jumlah konselor di sekolah dikhawatirkan mengganggu tumbuh-kembang jiwa anak. Para konselor harus menangani banyak siswa besar.

Padahal, setiap siswa mempunyai karakter masing-masing. Bahkan tak sedikit guru bidang studi disampiri tugas sebagai guru bimbingan konseling (BK) karena keterbatasan konselor. Akibatnya, justru terjadi malpraktik pada siswa.
”Menjadi guru BK atau konselor harus memiliki lisensi dan bekal yang cukup. Karena, mereka berbeda dari guru atau psikolog. Kualifikasi konselor sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008.

Peraturan itu mengatur kualifikasi akademis dan kompetensi mereka yang harus diterjemahkan dalam kurikulum saat menempuh studi S1 BK,” kata Ketua Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konselor Indonesia (Abkin) Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd.

Dia menyatakan meski telah menempuh studi S1 BK, mereka harus mengikuti pendidikan profesi untuk memperoleh lisensi atau sertifikasi sebagai profesi konselor. Dia mengemukakan hal itu di sela-sela jadi pembicara seminar
”Peningkatan Profesionalitas Konselor dalam Upaya Mengembangkan Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas” di FKIP UNS.

Membina dan Membantu

Mantan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) itu mengatakan, malpraktik bisa terjadi karena personel yang ditempatkan sebagai konselor di sekolah tak memiliki latar belakang pendidikan bimbingan dan konseling. ”Guru BK bukan guru yang setiap pagi berdiri di gerbang untuk merazia baju atau sepatu siswa. Bukan hanya menghukum, melainkan membina dan membantu memberi solusi atas masalah siswa,” katanya.

Dia mengemukakan saat ini rasio guru BK dan siswa masih 1:150. Padahal, idealnya rasio tersebut 1:50. Namun memang angka itu tak mudah dipenuhi karena kemampuan lembaga pendidikan tenaga kependidikan memiliki keterbatasan mencetak lulusan. Sebagai langkah awal, Abkin memetakan kecukupan konselor serta kebutuhan di seluruh Indonesia. ”Nanti kami tertibkan agar seluruh guru BK benar-benar sesuai dengan kompetensinya.”

Dekan FKIP UNS Prof Dr M Furqon Hidayatullah MPd mengatakan, pendidikan profesi guru (PPG) itu harus ditempuh selama satu tahun. Saat ini, seluruh persiapan kurikulum dan buku panduan sedang disusun.

”Kami bertanggung jawab menata lulusan yang tidak asal-asalan. Program studi BK merupakan favorit kedua, setelah PGSD, pada penerimaan mahasiswa tahun 2009. Padahal, program itu baru dibuka kembali dua tahun lalu,” katanya.

Kamis, Desember 10, 2009

UJIAN NASIONAL



Emang nya sekolah-sekolah di wilayah NKRI gak nasionalis ?
Emang nya guru-guru di wilayah NKRI gak nasionalis ?
Emang nya murid-murid di wilayah NKRI gak nasionalis ?
Emang nya yg nasionalis hanya "orang-orang" itu saja ? "
(awas dimejahijaukan)"
Emang nya UN alat ukur kepandaian nasional ?
Emang nya UN proses utama pendidikan dan pengajaran nasional ?
Emang nya lulus UN bisa langsung masuk PTN ?
Emang nya orang-orang bijak produk UN ?
Emang nya para pejuang produk UN ?

Sebalik nya UN ajang pemborosan uang rakyat,
Sebalik nya UN bikin stres murid yg pas-pasan,guru,
pejabat dinas pendidikan,bupati,gubernur,mentri pendidikan,dst,
Sebalik nya UN bisa bikin panitia UN curang,

UN gak begitu penting, ada nggak ada,

yang penting proses pendidikan dan pengajaran ditingkatkan dari ilir samapi ke ulu oleh semua yang terkait

Caranya, uud sisdiknas, pp tentang pendidikan ditinjau kembali, pasal-pasal, dan ayat-ayat yang gak cocok dengan demokrasi pendidkan di hilangkan,

Sudah bagus ada KTSP (mestinya bila sekolah pakai KTSP gak perlu lagi ikut UN), anggaran pendidikan 20% dari APBN + 20% dari APBD Propinsi + 20% dari APBD Kabupaten/Kota, banyak kan ! distribusikan anggaran sesuai dengan aturan yang pasti, kalok belum ada aturannya ya buat dulu, yang buat juga orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan,
Guru-guru sudah diprofesionaliskan oleh aturan, (kalok gak sanggup jadi guru profesional pensiun saja, ganti dengan guru-guru yang pandai nan bijak) kok masih tidak dipercaya untuk mengadakan ujian sendiri, maunya apa BNSP tu ? yang tahu masalah pendidikan didaerah ya orang-orang daerah, dikit aja ya !!!

Selasa, November 03, 2009

Puisi Negeri Para Bedebah


Oleh-oleh dari negeri tetangga yg semakin panas, banyak terjadi kebakaran, udara panas, suhu ruangan panas karena power deficit sehingga ac dikurangi, di rumah panas karena ac lagi ngadat…dampak sering dapat giliran off, yg pasti suhu politik semakin panas.

Semoga musim hujan lekas datang, hujan yg membawa berkah untuk seluruh alam….Amiin.



Puisi Negeri Para Bedebah
Karya:Adhie Massardi

Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala

Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah

Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan



Suhermanto Muis Suhur

Tim Pengembangan dan Pemeliharaan Aplikasi

Direktorat Teknologi Informasi, Gedung D lt.7

BANK INDONESIA

Jl.MH.Thamrin No.2, Jakarta 10350

Telp. : 62.21.3817663, Fax. 62.21.3501859